Teknologi Metaverse mulai menggemparkan dunia digital semenjak perusahaan teknologi Facebook secara resmi mengubah namanya menjadi Meta. Metaverse membuka gerbang untuk peluang dan kesempatan baru dalam keterlibatan sosial dan bisnis para pengusaha, terutama di bidang teknologi. Berbagai alasan berpengaruh menuntun sejumlah perusahaan teknologi terkemuka di dunia turut berkecimpung ke dalam pengembangan Metaverse.
Seperti yang kita ketahui, kehidupan kita belakangan ini sangatlah terbantu berkat perkembangan teknologi internet yang merupakan titik awal kemajuan teknologi abad ke-21. Secara alamiah, Metaverse adalah fase tingkatan evolusi lanjutan dari internet of things. Keunggulannya, Metaverse menawarkan lingkungan virtual interaktif 3D yang menyerupai dunia nyata. Sebuah dunia replikasi yang riil.
Teknologi Metaverse tidak hanya memberikan interaksi virtual tanpa batas ruang dan waktu antarpenggunanya, tetapi juga keleluasaan dalam transaksi barang dan jasa digital. Seiring berkembangnya zaman, banyak perusahaan berkembang di Indonesia yang sudah mulai menggeluti inovasi teknologi imersif Metaverse. Salah satunya, yakni SHINTA VR.
SHINTA VR merupakan perusahaan teknologi Indonesia yang secara konsisten mengembangkan teknologi imersif sejak 2016. Pada dasarnya, lingkungan Metaverse sangat bergantung erat pada adopsi realitas yang diperluas secara ekstensif. Lingkungan virtual yang realistis ini menjadi faktor penting pembangun Metaverse. MilleaLab, salah satu produk SHINTA VR yang didirikan sejak 2019 menjadi titik awal kegigihan SHINTA VR dalam mengembangkan produk imersif.
MilleaLab mengadopsi lingkungan virtual realistis layaknya Metaverse. Bagian terutama dari elemen Metaverse, yaitu pengalaman pengguna berada di lingkungan lain tetapi tetap realistis. MilleaLab bergerak secara imersif pada industri pendidikan di Indonesia dengan mengandalkan teknologi Virtual Reality (VR).
Kesamaan Metaverse dengan dunia nyata tidak sebatas lingkungan imersifnya saja, tetapi juga aktivitas dalam Metaverse. Produk kedua SHINTA VR menggambarkan simulasi dari Metaverse, aktivitasnya. Interaksi secara real-time pada Metaverse ketika pengguna dapat berinteraksi secara langsung dengan pengguna lainnya menggunakan avatar 3D tervisualisasikan melalui SpaceCollab.
SHINTA VR menginisiasi SpaceCollab sebagai multiplayer dan multiplatform Virtual Reality untuk human development. Keperluan bisnis dalam virtual meeting atau virtual event tentunya terpenuhi dengan adanya SpaceCollab. Karakteristik dan fungsi utama dari SpaceCollab merupakan satu elemen penting bagi fondasi Metaverse, yakni aktivitas imersif. Hingga saat ini, SHINTA VR sedang mengembangkan proyek imersif bermanfaat lainnya yang berskala global dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Nantikan!
Comments