Konsistensi Pendekar VR (Virtual Reality) akan penyebaran inovasi pembelajaran berbasis VR telah sampai pada berbagai lembaga pendidikan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Lampung. Pada 29 Mei 2023, BGP Provinsi Lampung melaksanakan audiensi dengan komunitas Pendekar VR dalam rangka koordinasi dan kolaborasi untuk menyukseskan program-program prioritas dalam dunia pendidikan. Lebih lanjut, pertemuan tersebut terselenggara demi memperkenalkan media pembelajaran berbasis 3D VR, terutama di lingkungan provinsi Lampung.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai kajian audiensi kedua pihak dalam ranah pendidikan tersebut, alangkah baiknya jika kita mengenalinya terlebih dahulu. Pada dasarnya, Pendekar VR merupakan program yang terancang untuk menaungi para pendidik yang tergabung dalam MilleaLab sebagai VR Ambassador. MilleaLab sendiri terbilang sebagai platform teknologi pendidikan (EdTech) yang menjadi pionir di Indonesia dengan keunggulan teknologi VR dalam praktik belajar mengajar. Sementara itu, BGP adalah sebuah program yang bertugas melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan pendidik.
Kunjungan Pendekar VR kepada BGP Provinsi Lampung pun menghasilkan penghargaan terhadap SMP Negeri 42 Bandar Lampung, yakni, peringkat 1 inovasi di Kota Bandar Lampung dengan kategori SMP Negeri. Pencapaian tersebut tentunya teraih berkat penggunaan inovasi teknologi imersif MilleaLab pada praktik belajar mengajar di sekolah SMPN 42 Bandar Lampung. Artinya, MilleaLab mengangkat kesadaran banyak sekolah lainnya untuk turut berinovasi dalam mengimplementasikan pembelajaran menggunakan VR.
Memang pada kenyataannya, inovasi teknologi berkembang telah terbukti menunjang banyak industri kehidupan bermasyarakat, utamanya dunia pendidikan. Melalui kecanggihan imersifnya, MilleaLab dapat menjembatani audiensi antara Pendekar VR dan BGP Provinsi Lampung. MilleaLab menyediakan lingkungan virtual tiga dimensi beserta objek-objek interaktif yang pastinya akan berdampak pada minat belajar peserta didik.
Dengan pengalaman virtual yang realistis pada dunia MilleaLab, peserta didik pun akan jauh lebih bersemangat dalam melaksanakan pembelajaran. Tidak hanya itu, MilleaLab juga menungguli metode pembelajaran konvensional melalui kemudahannya bagi para pendidik. Fitur ‘Drag n Drop’ pada MilleaLab sangatlah membantu pendidik dalam menyematkan aset virtual yang nantinya akan menjadi konten pembelajaran di kelas. Berkenaan dengan tujuan audiensi antara BGP Lampung dan Pendekar VR, tentunya MilleaLab telah selangkah lebih maju untuk menjadi program prioritas di dunia pendidikan.
Comments